SENI BUDAYA
2D dan 3D
Disusun Oleh :
Rini Ayu Agustin (08)
XI – MIPA 1
SMA Muhammadiyah 3 Tulangan
Sidaorjo
Tahun Pelajran 2015 – 2016
Kerajinan
2 Dimensi (Handuk Wastafle)
A.
Alat dan Bahan
1. Alat 2.
Bahan
·
Jarum -
Benang
·
Benang - Kain Handuk
·
Gunting -
Kain bermotif
·
Peniti -
Hanger
·
Lem -
Dakron
-
Kain flanel
B.
Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan untuk membut Wastafle Handuk
2. Lalu potong kain handuk sesuai dengan bentuk yang
diinginkan
3. Neci sebagian dari pinggir kain handuk adar
terbentuk rapi, dan lalu jahit sebagian kain agar terbentuk sesuai dengan apa
yang diinginkan
4. Setelah kain handuk dijahit, satukan dan jahitlah
kain handuk dan kain pola agar menjadi satu bagian yang sama dan rapi
5. Lalu setelah di jahit menjadi sat bagian, buatlah
pola atau bentuk bentuk untuk menjadikan hiasan di atas kain bermotif
6. Potonglah dan bentuklah kain flanel sesuai selera
dan keinginan
7. Setelah
membentuk apa yang sudah diinginkan dari kain flanel, lalu jahit dengan rapi
dan beri dakron.
8. Setelah membentuk seberapa bentuk yang diingkan saat
nya sekarang anda bisa menjahitnya dengan kain bermotif
9. Setelah dijahit beri hanger pada bagian kain
tersebut
C.
Tingkat
Kesulitan
1. Sangat mengalami kesulitan ketika menjahit, karena
pada saat menjahit jarum yang dipakai tidak kuat menembus kain tersebut. Atau
bahkan mengalami double jahitan.
2. Membuat ide ide yang akan dibuat keika membuat
aplikasi bbta pada kain motif
3. Ketika benang tida berada pada jarak yang bagus
D.
Tujuan
1. Tujuan dari pembuatan kerajinan ini sebagai edukasi
pembuatan handuk wastafle
2. Sebagai pencetak lapangan pekerjaan
3. Sebagai seni pakai
4. Sebagai kerajinan
5. Sebagai konfeksi
E.
Fungsi
1. Mengeringkan tangan
2. Sebagai hiasan
3. Sebagai alat pembersih
Kerajinan 3 Dimensi (Patung)
A.
Alat dan Bahan
1.
Alat 2.
Bahan
·
Baskom -
Kornes / gipsum A+
·
Alat pompa
(Pegas) -
Lem rajawali
·
Silicon -
Objek (Patung)
-
Handbody
-
Cat dan kuas
-
Kotak sorvenir
-
Lem uhu
-
Bahan modifikasi
B.
Cara pembuatan
1.
Olesi obyek
dengan handbody dengan rata
2.
Setelah itu
pasang kasa hingga menutupi semua obyek
3.
Setelah dengan
rata menutupi semua obyek dengan kasa, lalu olesi dengan silicon dengan rata
dan tebal agar tidak bocor
4.
Tunggu sampai
kering, sambil menuggu adoni A Plus atau gipsum dengan perbandingan 1:1
5.
Setelah silicon
kering, pisahkan degan obyek patung. Lalu masukkan sedikit demi sedikit adonan
gipsum A+
6.
Setelah itu
keringkan hingga semua nya mengering dengan rata
7.
Setelah kering
keluarkan adonan gipsum yang sudah kering dari cetakan silicon
8.
Setelah
dikeluark dari cetakan silikon, patung yang setengah jadi itu masukkan keda;am
adonan lem rajawali yang sudah dicampur dengan air.
9.
Lalu keringkan
lah kembali
10. Setalh kering, lalu cat dengan sesuka harti dan
sesuai keinginan.
C.
Tingkat Kesulitan
1.
Ketika
mengeluarkan cetakan silikon dari cetakan obyek
2.
Kesulitan ketika
megeluarkan adonan gipsum yang sudah kering, karena bisa saja pecah
3.
Ketika mengecat
karena tidak sesuai dengan impan atau jelek
D.
Tujuan
1.
Hiasan
2.
Konfensi pribadi
3.
Menambah kreatiftas
4.
Sebagai bahan
edukasi
5.
Mengasah
kreatifitas siswa yang membuatnya
6.
Menjadikan
sebuah kesenangan pribadi bagi pembuatnya
E.
Fungsi
1.
Sebagai hiasan
2.
Sebagai hiburan
3.
Sebagai konfensi